Morowali Utara – Globalrakyat.com
Mantan Ketua DPRD Morowali Utara periode 2019–2024, Hj. Megawati Ambo Asa, angkat bicara terkait tudingan dugaan korupsi dana bantuan COVID-19 tahun 2020 yang dilaporkan oleh sejumlah LSM.
Dalam konferensi pers di ruang kerjanya, Selasa (24/6/2025), Megawati yang kini menjabat Wakil Ketua I DPRD Morowali Utara, menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar dan mencemarkan nama baik.
“Saya nyatakan dengan tegas, tuduhan itu tidak benar dan sangat merugikan nama baik saya maupun institusi DPRD,” tegasnya.
Megawati menjelaskan bahwa DPRD hanya memiliki fungsi pengawasan, tanpa keterlibatan dalam teknis pengadaan maupun distribusi bantuan sosial.
Ia juga menyebut bahwa penyaluran bantuan oleh Dinas Sosial, termasuk penggunaan Kios Megaria, telah berjalan sesuai mekanisme hukum dan pernah melalui pemeriksaan aparat penegak hukum (APH).
“Saya terbuka dan tidak pernah menghalangi penyelidikan. Yang penting semua berdasarkan fakta, bukan dugaan,” tambahnya.
Meski demikian, sejumlah LSM tetap mendorong agar penyelidikan dilakukan secara transparan dan tuntas. Publik kini menanti kejelasan hukum demi menjaga integritas DPRD dan kepercayaan masyarakat.
Kabiro Morut: Urapan A. Gogali
Kaperwil Sulteng: J. Michael Sorisi
