Salakan, Globalrakyat.com – Hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala 2025 di wilayah hukum Polres Banggai Kepulauan (Bangkep) langsung menyasar puluhan kendaraan yang terjaring razia di tiga titik lokasi berbeda, Senin (14/7/2025).
Operasi ini dilaksanakan usai apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bangkep, AKBP Ronaldus Karurukan, S.I.K. Apel tersebut juga diikuti oleh unsur TNI dari Koramil 1308/LB, petugas dari Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP Kabupaten Bangkep.
Selama operasi berlangsung, kendaraan yang kedapatan menunggak pajak langsung ditindak di tempat. Hal ini dimungkinkan karena kehadiran petugas dari Samsat dan Jasa Raharja yang siap membantu proses pelunasan tunggakan di lokasi razia.
Salah seorang anggota Satlantas Polres Bangkep, Bripka Ikra, menyampaikan kepada media ini bahwa pihaknya melakukan penindakan terhadap kendaraan yang tidak lengkap secara fisik, termasuk yang tidak membawa dokumen resmi.
“Kendaraan yang kami periksa tidak hanya milik pribadi, tapi juga mobil dinas berpelat merah dan kendaraan rental. Kami menertibkan muatan yang berlebihan terutama dari kendaraan sewaan luar kota,” jelas Bripka Ikra.
Ia juga menegaskan bahwa kelengkapan berkendara seperti helm berstandar SNI wajib digunakan oleh pengendara dan penumpang.
Operasi ini juga menyasar pengendara yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan STNK. Bripka Ikra menambahkan, memiliki SIM bukan hanya kewajiban, tapi juga bentuk perlindungan hukum bagi pengendara, terutama saat terjadi kecelakaan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bangkep AKP Asse, S.H. mengimbau kepada seluruh masyarakat Bangkep agar segera melengkapi surat-surat kendaraan, termasuk membayar pajak kendaraan tepat waktu.
“Melunasi pajak kendaraan bukan hanya kewajiban warga, tapi juga bentuk dukungan terhadap program pemerintah. Bila semua surat lengkap, berkendara pun jadi lebih aman dan lancar,” tegasnya.
Sumber: Victor Reppie
Kabiro Bangkep/Balut: Halil
